Lembaga Pusat Bahasa Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara (UMSU) bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) luncurkan sosialisasi program English Day, upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Internasional. Acara sosialisasi dilaksanakan di Aula FEB UMSU pada Rabu (4/9).
Sosialisasi program “Everyday is English Day” dibuka langsung oleh Dekan FKIP UMSU Dra. Syamsuyurnita, M.Pd. didampingi Wakil Dekan III FKIP UMSU Dr. Mandra Saragih, M.Pd. Acara tersebut dihadiri oleh dosen-dosen, mahasiswa, tenaga pendidik dan karyawan yang berada di lingkup FKIP UMSU.
Program ini sangat diapresiasi oleh Dekan FKIP UMSU Dra. Syamsuyurnita, M.Pd. Beliau menyampaikan, kemampuan bahasa Inggris bagi sivitas akademika sangat dibutuhkan untuk mendukung mimpi UMSU menjadi World Class University.
“Mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik, dan kegiatan ini tidak dipungut biaya, untuk itu jangan khawatir kalau melakukan kesalahan dalam belajar bahasa inggris atau berbicara bahasa inggris dengan lambat karena ini bukan kompetisi, ” pesan Syamsuyurnita.
Menurutnya, saat ini sivitas akademika khususnya FKIP UMSU sudah dituntut lebih banyak berintraksi dengan orang-orang dari berbagai negara ataupun menjalin relasi internasional. Apalagi FKIP UMSU sudah beberapa tahun terakhir mealksanakan KKN dan Asistensi mengajar Internasional ke Malaysia, Thailand, Kamboja dan Filipina. Sehingga, kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan, program ini menjadi salah satu upaya dan wadah belajar bersama.
Sebelumnya, Ketua Pusat Bahasa UMSU Rafi’i menyampaikan bahwa program ini salah strategi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Program English Day akan dikemas dalam berbagai kegiatan seperti English Club, English Corner, English Course hingga Internasional Class.
“Belajar bahasa inggris itu tidak susah. Mari perbanyak menggunakan vokabulari, jadi bukan sekadar grammar saja perlu juga meningkatkan pronouncation,” kata Rafi’i.
Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa bahasa Inggris mampu membawa UMSU menjadi kampus Internasional, tapi kapabilitas bahasa Inggris seluruh SDMnya harus baik.