Medan – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Instrumen Asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk program studi, Kamis (14/8/2025) di Hotel Madani Medan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis FKIP UMSU dalam meningkatkan kualitas penjaminan mutu akademik sesuai standar nasional dan internasional.
Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari Pimpinan Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Akuntansi, Pedndidikan Kewarganegaraan, Bimbingan dan Konseling, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, turus serta Pengelola PPG FKIP UMSU serta Gugus Penjamin Mutu Fakultas, serta Unit Penjamin Mutu Setiap Program Studi. Seluruh peserta berperan aktif dalam diskusi dan praktik penyusunan instrumen asesmen, mengingat peran instrumen tersebut sangat penting untuk mengukur ketercapaian CPL secara akurat dan konsisten di setiap program studi.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FKIP UMSU, Dr. Mandra Saragih, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa CPL merupakan tolok ukur keberhasilan lulusan yang harus dirancang secara terstruktur, valid, dan selaras dengan prinsip OBE. Menurutnya, penerapan asesmen yang tepat akan menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kualitas lulusan FKIP UMSU.
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Hamidah Nasution, M.Si. dari Universitas Negeri Medan, yang memaparkan secara komprehensif konsep dan prinsip asesmen CPL berbasis OBE. Ia menjelaskan bahwa OBE menempatkan capaian pembelajaran sebagai pusat perencanaan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga instrumen asesmen harus mampu mengukur kompetensi lulusan secara nyata, terukur, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Workshop ini juga menghadirkan dua reviewer yang memberikan pendampingan teknis, yakni Nurhasanah Siregar, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Liesna Andriany, M.Pd. dari Universitas Islam Sumatera Utara. Keduanya memberikan masukan konstruktif terhadap rancangan instrumen yang dibuat peserta, mulai dari kelengkapan rubrik, kesesuaian mapping, hingga keterpaduan portfolio dengan CPL yang ditetapkan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan konsep asesmen CPL berbasis OBE, dilanjutkan dengan praktik penyusunan instrumen yang mencakup pembuatan rubrik, mapping, dan portfolio. Peserta kemudian melakukan review silang antarprogram studi, di mana masing-masing memberikan evaluasi dan saran perbaikan terhadap instrumen yang dihasilkan. Proses ini berlanjut pada tahap validasi untuk memastikan kelayakan instrumen sebelum digunakan.
Pada sesi akhir, seluruh peserta melakukan finalisasi instrumen yang telah disusun dan melaksanakan simulasi penggunaannya. Simulasi ini bertujuan untuk menguji efektivitas instrumen dalam mengukur ketercapaian CPL pada situasi nyata, sekaligus memastikan bahwa instrumen tersebut dapat diimplementasikan secara konsisten di semua mata kuliah penciri program studi.
Dengan terlaksananya workshop ini, FKIP UMSU optimis seluruh program studi mampu memiliki instrumen asesmen CPL yang sesuai dengan prinsip OBE. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran dan penjaminan mutu internal, tetapi juga memperkuat posisi FKIP UMSU dalam memenuhi tuntutan akreditasi nasional maupun internasional, serta menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global.
