Program Magang I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) selama 14 hari telah selesai dan berlangsung sukses. Dari 40 sekolah mitra, salah satunya tempat magang SMK Negeri 1 Percut Seituan.
“Hari ini Program Magang I FKIP UMSU telah selesai. Mahasiswa selama 14 hari mengamati tata tertib sekolah, mulai dari kehadiran siswa tepat waktu, kerapian pakaian seragam dan potongan rambut. Mahasiswa juga melakukan observasi bagaimana komunikasi, interaksi, keakraban dan keceriaan antarwarga di lingkungan sekolah dalam kehidupan sosial. Semua yang diamati menjadi pembelajaran yang berharga untuk program Magang selanjutnya,” kata dosen pembimbing, M.Arifin, MPd saat serah terima penjemputan mahasiswa di SMK Negeri 1 Percut Seituan, Jalan Kolam Medan, Selasa (6/2).
Dia mengatakan, melalui program Magang I mahasiswa jadi memahami bagaimana aktivitas sekolah melalui pengamatan proses belajar siswa, proses pembelajaran, pengamatan untuk memperkuat pengetahuan peserta didik, pengamatan membangun kompetensi guru.
Kepsek SMK Negeri 1 Percut Seituan diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Herlambang mengatakan, sebagai sekolah mitra tentunya SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sangat berbesar hati tetap menjadi sekolah mitra dan masih tetap menjalin kerja sama yang baik serta masih dipercaya UMSU untuk membimbing mahasiswa untuk magang dan kegiatan lain. “Apa yang kami berikan diharapkan bisa membantu program FKIP UMSU,” katanya.
Dalam pelaksanaan Magang I, lanjutnya yang bertujuan untuk membangun kultur sekolah dan sebagai seorang guru dipesankan untuk memahami empat kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik. Diartikan kompetensi yang harus memahami karakteristik peserta didik. “Kita sebagai guru bersentuhan langsung dengan peserta didik. Satu kelas terdiri dari peserta didik yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan budaya yang didikdik di rumah berbeda-beda. Ini harus dipahami,” katanya.
Sebagai seorang guru harus memiliki kompetensi kepribadian maka guru harus menjadi contoh dan suri teladan. “Kompetensi sosial. Kita berharap melalui kompetensi sosial ini komunikasi kita dengan yang mudah atau tua bisa dipahami sehingga memudahkan untuk pelaksanaan pekerjaan,” katanya.
Kompetensi lain terkait disiplin ilmu yakni kompetensi professional. “Kalau guru matematika harus memahami kompetensinya. Empat kompetensi ini harus dimiliki, kalau memang berniat dan bertekad jadi seorang guru,” katanya.
Acara perpisahaan Magang I ini dihadiri PKS III Bidang Kesiswaan, Sukirman, Bidang Ketanagaan, Hj. Efi Ramadhani, SSi.
Ketua Magang I, Gifiyan Dwi Ananda mengucapkan terimakasih dan selama 14 hari di SMK N 1 Percut Seituan banyak belajar terkait manajemen pendidikan.