Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui bidang humas menyelenggar pelatihan pengelolaan website bagi lembaga, badan, fakultas, dan program studi (prodi) se UMSU di Pusat Komputer (Puskom) UMSU, Jalan Muktar Basri Medan, Sabtu (15/4).
Pelatihan pengelolaan website dibuka Rektor UMSU diwakili Wakil Rektor II, Akrim, MPd, didampingi Sekretaris Rektor, Gunawan, SPdI, MTh dan Kepala Humas UMSU, Ribur Priadi, MSi.
WR II UMSU mengatakan, ke depan UMSU ingin melakukan penataan informasi. Salah satu informasi yang bisa diakses dimana dan kapan saja yakni mengelalui website dan keberadaan website sangat berkepentingan bagi masyarkaat yang ingin mendapat informasi yang ada di lingkungan UMSU. “Kita hari ini melakukan pelatihan pengelolaan website.Pelatihan ini diharapkan melahirkan operator yang mampu mengisi, meng-update, dan mengurangi. Semua unit kerja nantinya memiliki website yang terintegrasi dengan website umsu.ac.id. dan akan mempengaruhi peringat perguruan tinggi. Jika masih ada, lembaga,unit, badan yang website masih sendiri, segera ditutup, segera digabungkan dengan website UMSU,” katanya.
Dia menegaskan, jika ada lembaga, badan, unit, fakultas dan prodi yang website menggunakan .com, bukan bagian dari UMSU. Maka, pascapelatihan akan dievaluasi, website mana yang punya progress. Kita akan mengukur kinerja operator. Nanti ke depan, akan diberi surat keputusan (SK). Siapa operator di masing-masing lembaga, unit, badan, fakultas dan lembaga. Maka, harus ada perkembangan.
“Kalau dapat SK akan mempengaruhi terhadap yang lain-lain. Saya berharap peserta tetap semangat. Semua yang ada SK pasti ada lampirannya. Semua peserta ditargetnya bisa mengelola website di lingkungan unit kreja masing-masing,’ katanya.
Akrim mengaku, operator fakultas memiliki tugas yang berat karena selain mengelola fakultas juga mengelola prodi dan harus diisi diisi. Semua informasi tentang fakultas dan prodi dimasukkan ke website. Semua operator yang dikirim bertanggungjawab terhadap isian yang ada diwebsite, dan harus diupdate karena website menjadi alat komuniksi yang efektif,” katanya.
Ke depan, lanjut Akrim dosen kinerja dosen bisa dipersingkat. Seperti mengambil jadwal tidak harus ke kampus tetapi didownload melalui website. Kalau ada biro yang belum memiliki website, disiapkan. “Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat dan mengikuti sampai selesai, dan pelatihan bisa berhasil,” katanya.
Sebelum pelatihan, Kepala Humas UMSU, Ribut Priadi, MSi memberi bekal kepada pengelola website bagaimana cara membuat berita sederhana yang di dalam terdapat unsur 5W+1H dan nantinya semua kegiatan yang diselenggarakan lembaga, badan, unit,biro, fakultas dan prodi bisa diterbitkan di website masing-masing. “Selama ini orang memandang UMSU dari satu sisi yang dilihat saja, maka ke depan yang baik-baik juga harus dibesar-besarkan,” katanya.