Cara Mengetahui Anak Termasuk Golongan Introvert atau Extrovert
Pada dasarnya setiap kepribadian anak memiliki sisi introvert dan sisi ekstrovert. Namun dalam kepribadian tersebut, seorang anak dapat lebih terlihat pada perilakunya yang lebih dominan. Apakah anak Anda termasuk introvert atau ekstrovert?
Mari kita lihat bersama, Ada dua tipe kepribadian: introvert dan ekstrovert. Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang senang menghabiskan waktu bersama orang lain. Tipe kepribadian ini berbeda dengan introvert yang lebih suka menyendiri.
APAKAH EXTROVERT ITU DAN BAGAIMANA CIRI-CIRINYA?
Ekstrovert dikaitkan dengan perilaku manusia yang senang berinteraksi dalam lingkungan sosial. Tipe kepribadian ini lebih percaya diri dan terbuka dengan orang lain. Tipe kepribadian ini berfokus pada perasaan dan pendapat batin mereka. Mereka akan merasa cepat bosan ketika mereka dalam suasana kesendirian dan membutuhkan sosialisasi serta komunikasi yang baik di tempat umum dan pribadi. Ekstrovert lebih cenderung diatur oleh kualitas, kondisi, atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar. Mereka menikmati kegiatan sosial, berinteraksi dengan orang lain, berinteraksi dengan banyak orang, dan menikmati pertemuan sosial.
Ciri-Ciri Anak Yang Memiliki Kepribadian Extrovert :
- Suka bekerja dalam kelompok dan tidak suka kesepian
- Dapat bergaul dengan baik di lingkungannya
- Selalu tampil percaya diri
- Pandai memecahkan masalah dan memilik inisiatif kuat
- Senang menjadi pembicara dari pada pendengar
- Menyukai popularitas dan suka menjadi pusat perhatian
- cenderung lebih suka spontan ketika bertindak atau berbicara.
- Pandai bergaul
APAKAH INTROVERT ITU DAN BAGAIMANA CIRI-CIRINYA?
Introvert adalah sikap atau kepribadian yang dimiliki seseorang dimana dia lebih memilih pada orientasi subjektif dalam menjalani kehidupannya. Introvert cenderung lebih menyukai lingkungan yang tenang di mana mereka dapat menempatkan diri untuk menyendiri dan merenungkan apa yang akan mereka lakukan. Mereka cenderung menghindari interaksi dengan hal-hal baru. Introvert menyukai kegiatan menyendiri (dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain). Jika diperhatikan lebih dalam, anak yang memiliki sifat introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Hal ini dikarenakan mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.
Ciri-Ciri Anak Yang Memiliki Kepribadian Introvert :
- lebih suka untuk menyendiri.
- Anak yang introvert mereka tidak suka menjadi pusat perhatian, dan justru ekstrovert sebaliknya.
- Introvert menghargai hubungan dan persahabatan dalam skala kecil.
- Berpikir dua kali sebelum bertindak atau berbicara.
- Suka bekerja dalam lingkungan yang tenang, mandiri, dan berada di lingkup kecil.
- Lebih fokus untuk melakukan minat yang sesuai.
Meskipun ada begitu banyak perbedaan antara introvert dan ekstrovert, masalah muncul ketika orang tua memiliki kepribadian yang berbeda dari anak-anak mereka. Misalnya, orang tua ekstrovert memiliki anak introvert dan sebaliknya. Perbedaan kepribadian membuat orang tua merasa ada yang salah dengan anak-anaknya karena mereka berperilaku baik. Selanjutnya, seiring dengan pertumbuhannya, peningkatan kualitas dan kuantitasnya sendiri harus menjadi tindakan pencegahan untuk itu.
Maka dari itu, Biarkan anak anda mengembangkan keterampilannya sesuai dengan minatnya. Jangan biarkan anak anda merasa terbebani oleh harapan Anda. Akibatnya, anak tidak menikmati proses tumbuh kembangnya. Karena yang terpenting adalah kemampuan anak untuk beradaptasi dan menjadi pribadi yang tumbuh seiring bertambahnya usia. Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas diri harus menjadi tindakan pencegahan setelah dewasa Bimbing pilihan anak-anak.