Peran orang tua sangat penting dalam tumbuh dan perkembangan anak. Karena orang tua adalah sekolah pertama bagi anaknya. Tentunya orang tua berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan karakter anak. Orang tua adalah orang pertama yang mendidik anaknya dari balita, anak-anak hingga dewasa. Mengasuh anak memang bukan tugas yang mudah ya, karena Tuhan telah menitipkan hal yang sangat besar, sehingga ia membutuhkan pola asuh yang baik dari orang tuanya. Ini menyangkut proses tumbuh kembang anak yang merupakan proses penting dalam kehidupannya dan dimana orang tua memegang peranan yang sangat penting yaitu mengontrol anaknya.
Berikut kami rangkum beberapa pentingnya peran orang tua dalam mengawasi tumbuh kembangnya seorang anak, diantaranya adalah sebagai berikut.
1.Mengenal Periode Golden Age Anak
Tahukah ibu tentang periode golden age pada si kecil? Periode ini berlangsung saat si kecil berusia 0 hingga usia 5 tahun. Pada periode golden age akan terjadi pembentukan sistem saraf dan hubungan antara sel-sel saraf yang dapat menentukan tingkatan kecerdasannya. Untuk itulah ini merupakan periode penting bagi setiap anak sehingga orang tua harus benar-benar memperhatikan setiap detail kecil dalam kehidupan buah hatinya sehari-hari.
2. Memberikan stimulasi untuk perkembangan sosial dan emosional anak
Menurut penelitian, terdapat hubungan langsung antara perkembangan kemampuan sosial dan emosional anak yang optimal dengan keberhasilan secara akademis. Seorang anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tua, keluarga, pengasuh, maupun guru dapat bekerja sama dan bergaul dengan lebih baik. Hal ini juga membuat sang anak menjadi lebih percaya diri atas kemampuannya untuk mempelajari hal baru. Kemampuan sosial dan emosional dipengaruhi oleh pengalaman yang dialami selama hidup, genetik, dan temperamen. Sehingga, sebagai panutan pertama anak, Mama perlu memberikan contoh yang positif. Beberapa hal suportif yang dapat Mama lakukan:
- Beri anak kesempatan untuk bermain dengan kelompok teman seusianya. Bermain bersama dapat mengajari anak untuk bersikap kooperatif.
- Ajari anak untuk mengenali perasaan yang dialaminya, seperti senang, marah, atau sedih.
- Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru. Bantu mereka untuk melihat kemampuan mereka.
- Dorong anak untuk berimajinasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan, kostum, atau alat peraga lainnya.
- Bantu mereka menjelajahi dunia dan mengenal orang-orang di dalamnya sehingga anak terbiasa untuk berinteraksi dengan orang dalam beragam usia.
- Berikan contoh perilaku yang baik dan murah hati saat Mama berinteraksi dengan orang lain.
3. Menstabilkan emosional anak
Kasih sayang ibu dan ayah sangat berpengrauh terhadap keadaan emosional anak. Tunjukkan kasih sayang kepada ibu dan ayah. Sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi kepribadian yang baik hati.
4. Peka terhadap kebutuhan anak
Jika anak membutuhkan sesuatu, orang tua harus peka terhadap kebutuhan anak dan terkadang perlu anda ketahui bahawa beberapa anak tidak mengatakan secara langsung apa yang mereka inginkan. Maka dari itu peran orang tua sangat penting untuk mengerti akan hal ini sehingga mental dan kepribadian anak dapat terbentuk.
5. Ajarkan anak tentang kejujuran
Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak selanjutnya adalah mengajarkan kejujuran pada anaknya. Sangat bermanfaat jika diajarkan sejak dini. Kesimpulannya bahwa potensi anak usia dini dapat terwujud jika orang tua benar-benar peduli terhadap perkembangan anaknya dan anak dapat diberikan kebebasan untuk mengembangkan keterampilan atau potensinya. Orang tua dapat merangsang anak dengan mengajukan pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu dan keingintahuan mereka. Selain itu, orang tua juga harus menyediakan berbagai ruang yang dibutuhkan anak tanpa terlalu banyak mengganggu aktivitasnya.