Organisasi siswa intera madrasah (OSIM) merupakan sekolompok siswa yang terorganisir untuk menciptakan keadaan sekolah yang tidak kaku dan monoton karna belajar di dalam kelas saja. Keseimbangan otak kiri dan kanan siswa harus diasah di sekolah dengan berbagai sarana yang ada.
Osim adalah siswa yang nanti nya menjadi agen of change dan agen of social control merupakan pionir dan tonggak dari sebuah pembangunan dan perubahan sosial. Siswa terpelajar yang memiliki bakat kepemimpinan diharapkan mampu menjadi penerus bangsa yang merubah wajah dunia nantinya.
Keberadaan manusia di dunia ini tidak luput dari organisasi. Organisasi merupakan wadah dimana orang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Karena dimana pun manusia berkumpul pasti dan akan di perlukan yang nama nya interaksi, seiring berjalan dan berkembang-nya zaman organisasi berkembang
pada interaksi orang dan maksud tertentu.
Di dalam sebuah organisasi di butuh kan seorang pemimpin, pemimpin dalam hal ini harus mempunyai skill,kemampuan dan pengalaman organisasi. Selain skill dan pengalaman organisasi pemimpin juga harus mempunyai prilaku dan sifat yang baik, karena itu sangat mempengaruhi organisasi yang di pimpinnya. Pemimpin merupakan panutan dalam suatu organisasi maka dari itu apa yang yang dilakukan pemimpin akan menjadi sorotan dan perhatian orang-orang di sekitar nya. Pada hakikat nya manusia dilahirkan sebagai pemimpin, oleh karna itu setiap tindakan akan di pertanggung jawabkan. Apabila di suatu organisasi tidak ada pemimpin nya maka organisasi tersebut tidak berjalan dengan baik. Pemimpin
itu di ibaratkan seperti supir bus yang menentukan kemana bus akan di bawa, sama hal nya dengan pemimpin, dalam setiap organisasi yang menentukan kemana visi dan misi akan dibawa oleh pemimpin, oleh karena itu di butuh kan pemimpin dalam mengatur organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang di inginkan oleh kelompok-nya untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasi, oleh sebab itu kemampuan kepemimpinan yang efektif yang dapat menjadikan pemimpin yang hebat.
Kepemimpinan merupakan topik menarik untuk di kaji, oleh karena itu, sampai saat ini masih di teliti dan di pelajari. Kepemimpinan tidak bisa lepas dari kekuasaan tanpa kekuasaan pemimpin tidak bisa mempengaruhi bawahaan nya sabagaimana yang di lakukan di OSIM MAN 4 MEDAN, oleh karena itu prilaku ketua osim dan mempengaruhi dan mendorong kinerja para anggota dalam terwujud nya visi dan misi yang sudah di jalan kan dan mendapat hasil yang di inginkan. Agar ketua osim melaksanakan tugas nya secara efektif dan lancar, maka di perlukan faktor pendukung kepemimpinan.
Faktor pendukung kepemimpinan adalah (1) komunikasi(2) kepribadian (3) keteladanan (4) tindakan (5) memfasilitasi. Kelima faktor ini lah yang harus diperhatikan dan dilaksanakan secara baik oleh ketua osim jika ingin sukses dalam memimpin. Kelemahan dari gaya kepemimpian demokratis adalah terlalu bebas dan terbuka. Kelemahan dari gaya kepemimpinan yang otokratis adalah terlalu menekan bawahaan nya, kelemahan dari Laissez faire adalah terlalu apatis terhadap lingkungan. Akan tetapi gaya kepemimpinan demokratis terbuka tetapi ada aturan yang harus di patuhi. Persoalan kepemimpinan memang sangat menarik untuk di kaji sehingga berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menelitinya dan di angkat dalam skripsi dengan judul “PERAN GURU BK DALAM MEMBENTUK GAYA
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI OSIM MAN 4 MEDAN.“
Sumber : Fauzi hasibuan