Site icon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Beprestasi di Ajang ARBIVENT 2016; Mahasiswa FKIP UMSU Juara II

Mahasiswa FKIP UMSU Dina Mariana foto bersama dengan WR III UMSU, Rudianto, MSi

Medan-Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU meraih juara II bidang penelitian, call for paper dalam rangkaian Airlangga Bidikmisi Competition (ARBI­VENT) tahun 2016, di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, baru-baru ini. Tim yang terdiri dari, Dina Mariana (FKIP), Suhilma Sartika (FKIP) dan Muhammad Fahmi Tanjung (FISIP), tersebut dengan makalah berjudul “Inovasi Bank Sastra untuk Me­ningkatkan Minat Baca dan Tulis Anak Guna Memperkenalkan Foklor Sumatera Utara”.

Dina Mariana selaku ketua tim menga­takan, tim baru pertama kali bertanding de­ngan beberapa mahasiswa di perguruan tinggi yang berbeda di Indonesia. Apalagi, yang menjadi saingan perguruan tinggi negeri yang tersohor dalam bidang karya tulis ilmiah seperti Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Univer­sitas Brawijaya.

“Awalnya, hal ini yang membuat kami ragu untuk meraih gelar juara. Tapi, dengan doa dan semangat dari rekan-rekan kami pun berlatih dan bertekad untuk menjadi juara,” katanya.

Dia berharap karya tulis ilmiah harus lebih digalakkan kepada adik-adik mahasiswa. Selain untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, dengan menulis karya tulis ilmiah dapat membiasakan diri untuk membuat skripsi.

“Dengan begitu, satu per satu akan ber­munculan mahasiswa-mahasiswa intelek dari Indonesia. Apalagi Indonesia akan segera menghadapi bonus demografi, di mana jumlah usia produktif lebih banyak diban­dingkan usia non produktif,” katanya.

Wakil Rektor III UMSU Rudianto, SSos MSi, memberi apresiasi atas keberhasilan tersebut.

Dia memberikan motivasi dan arahan agar mahasiswa UMSU jangan berkecil hati dengan kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS), padahal PTS maupun perguruan tinggi negeri (PTN) tidak ada perbedaan dari segi kualitas dan kuantitas, semua itu tergantung kepada mahasiswanya sendiri.

Dosen pembimbing Edy Suprayetno, SPd, MPd. menjelaskan sebagai mahasiswa yang dikatakan agen perubahan seharusnya memberikan ide kreatif dan inovatif kepada bangsa, dikarenakan dalam kompetisi call for paper ini sebagai ajang pembuktian bagi mahasiswa, dengan tujuan terciptanya keber­samaan dan persatuan mahasiswa Indonesia menciptakan karya kreatif dan inovatif demi kejayaan bangsa, dengan demikian akan terealiasasikan istilah. “Dengan membaca kita tahu dunia, dengan menulis dunia tahu siapa kita dan saatnya Indonesia Berkarya,” katanya. (Muhammad Arifin)

Exit mobile version